Sampah menjadi persoalan di banyak sekolah. SD IBU mencoca berinovasi. Setiap anak memiliki satu botol besar bekas air minum kemasan sebagai tempat sampah plastik. Semua kemasan plastik dimasukkan ke dalam botol sampai botol penuh. Setelah penuh nanti botolnya dapat digunakan untuk berbagai kerajinan. Namun yang pasti, di sekolah tidak boleh ada sampah plastik sedikitpun.
Namun biasanya tidak semua anak tertib mengisi botolnya. Di sinilah perlu menjaga konsistensi dengan mengingatkan terus menerus dan mengecek botol anak setiap waktu. Akan lebih baik lagi, kalau dikombinasikan dengan pembelajaran menimbang. Setiap hari anak menimbang botolnya dan mencatat di bukunya. Kemudian dibuat grafik garis, atau batang berdasarkan data itu. Tantangannya memang masih banyak. Tapi jangan sampai ikhtiarnya kendor. Ayo ibu bapak guru.