Terdapat beragam jenis Pembelajaran Projek yang dilakukan di SD IBU, di antaranya Projek Based Learning, Problem Based Learning, Product Based Learning, Daily Activities Based Learning, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Projek Profil), dan jenis lainnya. Pembelajaran Projek adalah aktivitas pembelajaran integratif atau tematik berupa projek yang tujuannya penguatan kompetensi mata pelajaran atau keterampilan hidup tertentu yang ditujukan untuk mendapatkan pembelajaran yang mendalam (Deep Learning). Projek ini bebas dilakukan oleh guru guna mencapai kompetensi tertentu secara lengkap dan mendalam. Masing-masing jenis projek memiliki karakteristik sendiri-sendiri.
Project Based Learning: Fokus projek pada projek tertentu yang dilakukan siswa untuk memberi pengalaman penguatan kompetensi mata pelajaran tertentu, sehingga siswa dapat memiliki pengalaman belajar berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.
Problem Based Learning: Fokus projek pada penyelesaian masalah untuk memberi pengalaman pemanfaatan kompetensi mata pelajaran.
Product Based Learning: Fokus projek pada hasil berupa sebuah produk tertentu untuk memberi pengalaman pemanfaatan kompetensi mata pelajaran.
Daily Activities Based Learning: Fokus projek pada aktivitas harian sebagai pembelajaran untuk menguatkan kompetensi mapel
Projek Profil: Projek tematik untuk penguatan karakter yang dilakukan secara kolaboratif. Projek Profil tidak fokus kepada penguasaan kompetensi tetapi pada penguatan karakter.
Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD Islam Budi Unggul menguatkan semua dimensi Profil Pelajar Pancasila yang utamanya pada dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Kreatif, dan Mandiri.
Fokus penguatan dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan pada pembelajaran Projek Profil. Tema yang diusung tiap tahun berganti-ganti sesuai dengan karakteristik karakter yang akan dikuatkan. Misalnya: Gaya Hidup Berkelanjutan, Bhinneka Tunggal Ika, Berekayasa dan Berteknologi, Kewirausahaan, Kearifan Lokal, dan lainnya. Alokasi waktu untuk projek di kelas 1 s.d. 5 adalah 252 JP per tahun untuk Fase A, B, dan C.